JAKARTA - Kepala Polri (Kapolri) Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri membenarkan salah satu dari empat korban yang tewas dalam penggerebekan oleh Tim Densus 88 di Jebres, Solo, Jawa Tengah, adalah Noordin M Top.
Hal itu dikemukakan Kapolri setelah menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Kamis (17/9). Ketika ditanyakan wartawan apakah itu benar Noordin, Kapolri hanya menjawab, "Iya, ya." Kapolri menjawab sambil mengacungkan jempol dan tersenyum.
Mengenai kepastian identifikasi DNA atau sidik jari, Kapolri hanya menyatakan akan memberikan penjelasan di Mabes Polri. Kedatangan Kapolri ke Istana di luar jadwal, tetapi itu biasa dilakukannya tiap kali berlangsung operasi terorisme. Hal yang sama terjadi setelah densus 88 melakukan operasi penggerebekan di Jatiasih, Bekasi, dan Temanggung, Jawa Tengah.
Rembesan Cadangan Minyak Ditemukan di Kabupaten Kep. Selayar
-
SELAYAR -
Dalam rangka untuk mendukung pengembangan daerah dan peningkatan
investasi di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, Deputi
Koordinat...
12 tahun yang lalu