. Tes DNA Jenazah Noordin M Top 100 Persen Sama

19 September 2009

Tes DNA Jenazah Noordin M Top 100 Persen Sama

 JAKARTA - Kapolri Bambang Hendarso Danuri memastikan jenazah yang tewas dalam pengerebekan oleh Densus 88 di Solo, Jawa Tengah pada Rabu (16/9) dan Kamis (17/9), merupakan gembong teroris nomor wahid Noordin M Top. Keyakinan itu ternyata bukan semata dari sidik jari melainkan dari hasil tes DNA.

"Saya itu yakin, DNA pun sudah selesai, 100 persen sama," ujar kapolri di komplek Istana, Jakarta, Jumat (18/9).
Padahal kondisi itu berbeda ketika melakukan pengerebekan terhadap Ibrohim alias Boim di Temanggung, beberapa waktu lalu. Saat ini identifikasi jasad membutuhkan waktu yang lama.
Menurut Kapolri, perbedaan dengan Temanggung karena pembanding antara Boim dengan data yang diberikan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) berbeda. Sehingga Polri mengambil DNA dari keluarga Boim.
Sedangkan untuk Noordin, dari sidik jari sudah 100 persen tidak ada keraguan. Dari Antomortem sudah 100 % dan dapat dipertanggung jawabkan secara otentik. "Antomortem-nya kan 30 jam, final pun sudah jelas itu Noordin, tidak ada yang kita ragukan. Beda dengan yang lalu," tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolri membantah satuannya mendapatkan tekanan dari pihak tertentu. Dengan tegas menyatakan Polri tidak ada kepentingan untuk pihak manapun dan Polri tetap profesional.
Mengenai pengembalian jenazah ke Malaysia, Kapolri menilai jangan terlalu cepat. Masih berkoordinasi dengan kedutaan besar, departemen luar negari dan Polri masih mendalami beberapa dokumen dalam pengembagnan kasus. "Pengambilan nanti, masih menunggu dari hasil kita sendiri dulu. Ada yang harus saya pertimbangkan dulu," tukasnya.
Menurutnya pengembalian jasad gembong teroris itu tidak ada yang prinsip, nanti akan diumumkan oleh kepolisian. Saat ini masih ada dokumen-dokumen yang masih diteliti dan pengembangan jaringan-jaringan lain.
"Ada sesuatu yang prinsipil saya tidak akan berikan dulu karena ada dokumen-dokumen yang saya dapat yang tentunya akan kita lihat. Mengenai nanti pengembangan ada link-link lain, di wilayah lain. Itu yang penting," ujarnya.(mi/red)
 
© 2009 Free Blogger Template powered by Blogger.com | Designed by Amatullah |Template Design