SOLO - Perlawanan masyarakat terhadap Malaysia yang berulangkali mengklaim aset budaya Indonesia terus bermunculan. Di Jawa Tengah, puluhan warga Desa Joho, Sukoharjo, merobek dan membakar bendera Negeri Jiran itu dan membuang abunya ke sungai.
Sebelum mengekspresikan kebencian mereka bendera Malaysia diseret oleh sejumlah warga berkeliling desa. Aksi protes itu mendapatkan sambutan yang hangat dari warga lainnya, yang meneriakkan 'Ganyang Malaysia'.
"Ya aksi merobek, membakar dan membuang ke sungai ini sebagai simbol perlawanan anak bangsa Indonesia yang tidak menerima cara-cara pelecehan yang dilakukan Malaysia. Cara orang-orang Negeri Jiran yang seenaknya mengklaim produk seni budaya milik Indonesia ini sudah tidak bisa dibiarkan, harus dilawan," tegas Bimo Wijanarko, koordinator aksi menentang Malaysia itu.
Ia juga mendesak pemerintah RI bersikap tegas terhadap Malaysia yang sudah nyata-nyata melakukan berbagai pelecehan dan menyinggung bangsa Indonesia. "Malaysia harus dilawan," tandasnya.(mi/red)
Rembesan Cadangan Minyak Ditemukan di Kabupaten Kep. Selayar
-
SELAYAR -
Dalam rangka untuk mendukung pengembangan daerah dan peningkatan
investasi di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, Deputi
Koordinat...
12 tahun yang lalu