. Open House Istana Negara

21 September 2009

Open House Istana Negara

Ratusan Tuna Netra Dapat Amplop dari Presiden
JAKARTA - Dari kegiatan open house di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/9), tampak ada yang mencolok dari antrean yang ingin bersalaman dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pasalnya, sekitar 450 hingga 500 orang di antaranya ialah tuna netra.

Meski tidak dapat melihat, mereka berdatangan dari berbagai macam kota di Indonesia. "Bukan hanya dari Jakarta. Ada yang dari Bandung, Purwakarta, dan Cirebon," ujar panitia pelaksana yang mengawal para tuna netra itu keluar. Namun jalur mereka keluar berbeda dengan para pengunjung yang lain.

Setiap tuna netra yang masuk mendapatkan perlakuan khusus dari istana. Masing-masing dari mereka menggenggam kartu biru ketika masuk kompleks istana. Kartu itu bukan sembarangan kartu, setelah mereka bersalaman dengan Presiden, kartu itu dapat ditukarkan dengan amplop berisikan uang sebesar Rp250ribu. "Masing-masing Rp250ribu, untuk uang transpor mereka," ujar panitia pelaksana.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono mengelar open house sejak pagi. Sesi pagi diberikan untuk pejabat, mantan pejabat negara, pegawai, dan perangkat istana, termasuk para menteri. Tampak pula hadir dalam silaturahmi itu mantan presiden Abdurrahman Wahid, wakil presiden Jusuf Kalla, dan calon wakil presiden terpilih Boediono.

Sedangkan untuk masyarakat umum baru diizinkan masuk pada pukul 14.00 hingga 17.00 WIB. Namun, sebagian besar sudah berdatangan sejak pagi hari. (mi/red)
 
© 2009 Free Blogger Template powered by Blogger.com | Designed by Amatullah |Template Design