JAKARTA - Ketua Badan Kehormatan DPR RI, Gayus Lumbuun, mengakui bahwa kinerja BK maksimal karena kemelut internal.
"Saya tak menolak kalau dikatakan bahwa BK mandul sekarang ini," kata Gayus Lumbuun dalam diskusi dengan wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat 18 Juni 2010.
Gayus tidak membantah saat ini internal BK sedang menghadapi kemelut. Akibatnya, kata Gayus, BK tidak bisa bekerja maksimal untuk meningkatkan kinerja dan perbaikan citra DPR.
Gayus menjelaskan, saat ini BK menerima banyak aduan dari masyarakat mengenai kinerja anggota-anggota DPR dari berbagai fraksi. Setidaknya sudah ada 25 aduan dari masyarakat menyangkut 30 anggota dewan. Bahkan ada anggota yang diadukan untuk lebih dari satu kasus.
"Ada banyak anggota dari berbagai fraksi yang diadukan. Ini membuat orang menjadi gerah dan berpikir dapatkah BK bekerja maksimal. Ini menambah persoalan ke mana masalah ini akan dibawa kalau BK ada kemelut," kata Gayus.
Sebagai ketua BK, Gayus meminta pimpinan DPR menyikapi persoalan kemelut ini segera. Gayus mengusulkan supaya pimpinan lebih mudah menyikapi ini dengan membentuk anggota cadangan di BK.
Persoalan di internal BK, ujar dia, sempat muncul ketika dirinya sedang menjadi anggota pansus angket kasus Bank Century. Apabila persoalannya adalah anggota BK yang tak bisa hadir, sehingga itu menyebabkan kinerja menjadi stagnan maka Gayus meminta agar diadakan saja anggota cadangan di BK.
Dan hal itu menurut Gayus tidaklah menyimpang dari aturan undang-undang.
"Ini tidak menyimpang dari aturan, karena komisi-komisi sebagai alat kelengkapan yang permanen, dan pansus atau panja sebagai alat kelengakapan yang tidak permanen, itu juga ada cadangan," ujarnya lagi.(vv/red)