JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) adalah organisasi besar yang saat ini tengah di titik jenuh.
"Dia dulu sangat strategis pada zaman Orde Baru, tapi ketika era reformasi, dia mengalami penurunan nilai strategis. Dan selama kurun waktu reformasi sejak 1998-2011 selama 13 tahun tidak pernah ada perubahan yang signifikan, fundamental dan paradigmatik," kata kandidat Ketua Umum DPP KNPI, Arip Musthopa, kepada wartawan di Hotel Intercontinental, Jakarta, Selasa (25/10).
Sebagai mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam periode 2008-2010, dia merasa punya tanggung jawab untuk mengembalikan KNPI ke nilai strategisnya sebagai organisasi di mana persatuan bangsa menjadi spirit utama.
"Itu motivasi pertama. Kemudian yang kedua, kita perhatikan bahwa sekarang ini muncul generasi baru dan kemudian situasi yang sangat berbeda dari zaman sebelumnya, yang ini harus direspon secara sangat khusus dan berbeda," katanya.
Dia tegaskan, KNPI harus fokus pada kepentingan dan kebutuhan dari pemuda yang menjadi stake holder utamanya, di samping bangsa secara umum.
"Fokus pada pemuda saja, itu secara otomatis KNPI berkontribusi terhadap kemajuan dan keberhasilan bangsa," tandasnya
Rembesan Cadangan Minyak Ditemukan di Kabupaten Kep. Selayar
-
SELAYAR -
Dalam rangka untuk mendukung pengembangan daerah dan peningkatan
investasi di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, Deputi
Koordinat...
12 tahun yang lalu